PENGANGGURAN
Pengangguran
atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali,
sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau
seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran
umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak
sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran
seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya
pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat
akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan
dan masalah-masalah sosial
lainnya.
Jenis
& macam pengangguran :
·
Pengangguran
Friksional / Frictional Unemployment
Pengangguran
friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya
kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan
pembuka lamaran pekerna penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu
memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu
perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia
yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
·
Pengangguran
Musiman / Seasonal Unemployment
Pengangguran
musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi
jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti
petani yang menanti musim tanam, pedagang durian yang menanti musim durian.
·
Pengangguran
siklikal
Pengangguran
siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus
ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan
kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang
mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian
karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat
akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial
lainnya. Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah
pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
Ketiadaan
pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang
menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang
berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis
yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan
dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat
jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di
negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran
terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan
tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.
Jakarta
- Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah pengangguran di Indonesia per
Agustus 2011 adalah 7,7 juta orang (6,56%). Jumlah ini turun dari 8,12 juta orang
(6,8%) di Februari 2011.
Hal
ini disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Wynandin Imawan dalam
konferensi pers di kantor BPS, Jalan DR. Soetomo, Jakarta, Senin (7/11/2011).
"Jumlah angkatan kerja di Agustus juga turun 2 juta orang menjadi 117,4
juta dari 119,4 juta di Februari 2011. Jumlah orang yang bekerja juga turun
dari 111,28 juta orang menjadi 109,67 juta orang," tuturnya. Dia
menjelaskan, turunnya jumlah angkatan kerja didorong oleh berkurangnya pekerja
di sektor pertanian yang mempensiunkan diri akibat musim kemarau panjang di
tahun ini.
"Musim
kemarau panjang ada indikasi banyak orang yang tidak bekerja lagi di sektor itu
(pertanian). Jadi banyak yang mempensiunkan diri karena umurnya sudah
mepet-mepet," jelas Wynandin.
Sepanjang
Februari 2011 sampai Agustus 2011 sektor yang mengalami kenaikan penyerapan
tenaga kerja adalah sektor industri dan konstruksi. Sedangkan sektor pertanian
jumlah tenaga kerjanya turun 3,1 juta orang karena musim kemarau tadi. Kemudian
sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi turun 500 ribu orang. Wynandin
menjelaskan sektor pergudangan ini jumlah tenaga kerjanya karena banyak kuli
gudang tak kerja saat libur puasa.
Oleh
sebab itu, pemerintah harus segera mengatasi penggangguran yang ada di
Indonesia dengan cara sebagai berikut :
·
Memperluas
lapangan pekerjaan
·
Memberikan pelatihan pekerjaan bagi para
pengangguran
·
Memberikan
pinjaman modal untuk membuka kewirausahaan
nama : wina sari
npm : 282 10 524
kelas : 3eb20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar